Kurikulum 2013 (K13) adalah kurikulum yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pendekatan yang digunakan adalah pembelajaran berbasis tematik, proyek, dan pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan). Kurikulum ini dirancang agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmunya...
1. Ciri-Ciri Kurikulum 2013:
Pendekatan Tematik-Integratif: Mata pelajaran saling terhubung dan relevan dengan kehidupan nyata. Pendekatan Saintifik: Proses pembelajaran berbasis eksperimen dan penalaran. Penilaian Autentik: Penilaian dilakukan berdasarkan proses dan hasil belajar, baik sikap, keterampilan, maupun pengetahuan. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK): Menanamkan nilai-nilai integritas, religius, nasionalisme, gotong royong, dan kemandirian.
2. Materi Utama dalam K13:
Sikap Spiritual dan Sosial: Pengembangan karakter siswa. Materi Pengetahuan: Disesuaikan dengan jenjang pendidikan, seperti: Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Keterampilan: Proyek atau tugas praktik yang mendukung pembelajaran berbasis produk.
Materi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) adalah jurusan yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak, mulai dari analisis kebutuhan, desain, implementasi, hingga pengujian dan pemeliharaan. Tujuan utama RPL adalah menciptakan aplikasi atau sistem yang efisien dan sesuai kebutuhan pengguna.
4. Materi Utama RPL:
Konsep Dasar RPL Pengertian dan pentingnya RPL Proses pengembangan perangkat lunak Model pengembangan perangkat lunak (Waterfall, Agile, Scrum, dll.) Analisis dan Desain Sistem Diagram alir data (DFD) Use case dan diagram UML Perancangan basis data (ERD, normalisasi) Pemrograman Dasar Algoritma dan logika dasar pemrograman Struktur data (array, linked list, dll.) Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) Konsep OOP (class, object, inheritance, polymorphism) Penerapan OOP dalam berbagai bahasa pemrograman (Java, Python, atau C++) Pengembangan Aplikasi Pengembangan aplikasi berbasis desktop, web, dan mobile Framework dan tools yang digunakan (misalnya Laravel, Django, atau React) Pengujian Perangkat Lunak Teknik pengujian perangkat lunak (black box, white box) Dokumentasi pengujian Proyek Akhir dan Manajemen Proyek Pembuatan aplikasi nyata Kerja tim dalam pengembangan perangkat lunak.
Materi Pemrograman
Pemrograman adalah keterampilan menulis kode untuk membuat perangkat lunak atau aplikasi yang dapat dijalankan oleh komputer. Materi pemrograman biasanya diajarkan secara bertahap, mulai dari konsep dasar hingga implementasi lanjutan.
Materi Dasar Pemrograman: Pengantar Pemrograman Apa itu kode program? Cara kerja komputer dan bahasa pemrograman. Algoritma dan Logika Dasar Pengertian algoritma Pseudocode dan flowchart Struktur Dasar Pemrograman Variabel, tipe data, dan operasi dasar Struktur kontrol (if, switch, loop seperti for dan while) Pemrograman Berbasis Fungsi Konsep fungsi dan parameter Rekursi Materi Lanjutan Pemrograman: Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) Encapsulation, inheritance, dan polymorphism Membuat class dan object Pemrograman Berbasis Web HTML, CSS, JavaScript Backend menggunakan PHP, Node.js, atau Python (Django/Flask) Pemrograman Berbasis Mobile Pemrograman Android (Java/Kotlin) iOS menggunakan Swift Framework dan Tools Populer Framework frontend (React, Vue.js) Framework backend (Laravel, Spring Boot) Database dan Pemrograman SQL Menghubungkan aplikasi dengan database Operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete)
Kaitan Materi RPL dan Pemrograman
RPL mempelajari pengembangan perangkat lunak secara menyeluruh, sementara pemrograman fokus pada proses teknis menulis kode. Materi pemrograman adalah bagian penting dari kurikulum RPL untuk melatih keterampilan teknis siswa. RPL juga mencakup konsep manajemen proyek, desain sistem, dan pengujian yang lebih luas dibandingkan pemrograman murni.
Software sangat penting karena tanpa itu, perangkat keras komputer tidak dapat berfungsi.